suatu sore yang hampir gelap di warung mi ayam. posisi sedang nungguin mas tukang mie ayam bikinin pesenenan. harepannya sie makin lama tuh mas bikin mie, makin bagus. kenapa? biar bisa absen solat tarawih.
waktu nungguin masnya bikin mie ayam, ada keluarga yg bikin otak saya ngrasa ky keganjel. saya liatin terus mereka. keluarganya sie biasa-biasa aja. nggak ada yang salah sama mereka. pada ktawa-ktawa habis mkan mie ayam. itu kluarga punya sesuatu yang menurut saya unik.
kenapa unik??
uniknya adalah di plat nomer motor kluarga itu ada logo Tentara.
apa uniknya??
uniknya adalah orang indonesia. sejak kapan orang indonesia jadi suka sama motor tentara?
bayangan saya adalah mungkin tentaranya cuma satu. tapi motor tentaranya bisa nyebar ke istrinya, ke anaknya, ke tetangganya dan mungkin juga ke yang bukan tetangganya.
artinya di negara saya, indonesia, tentara masih dianggep jadi sesuatu yang something spesial. something spesial dari seorang tentara itu yang bikin banyak orang dari negara saya yang pingin dianggep jadi tentara.
artinya apa (lagi)?
artinya di negara saya kebijakan sama rata di depan hukum masih belum berjalan. orang di negara saya lebih pede di depan hukum kalau punya bayangan ketentaraan dalam dirinya.
saya sebagai warga negara ini masih bisa bersyukur, warga negara saya cuma bisa pasang foto presiden di tembok. kalau misalnya warga negara saya pada brani pasang foto di motornya, berarti presiden harus mau siap2 diakui sebagai saudara banyak orang seperti orang yang pasang logo TNI yang ngaku sodaranya tentara.
pertanyaan terahir.
tentara, So What??
